Selasa, 28 Desember 2010

Perbedaan hub dan switch




Sebuah perangkat keras yang memungkinkan komputer dalam jaringan saling terhubung disebut dengan network switch. Biasanya kita akan diberi beberapa pilihan sewaktu kita akan membelinya, akan ada tipe yang managed, unmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur tertentu.

Switch fungsinya sebenarnya sama dengan Hub, karena kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tetapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada kita menggunakan Hub.
Hub sangat sering digunakan di masa lalu, termasuk ditempat saya bekerja saat ini hal ini disebabkan karena harganya yang jauh lebih murah.
Tapi untuk saat ini popularitasnya semakin menurun karena harga switch telah menurun drastis, serta fakta dilapangan bahwa Switch memang menawarkan kinerja yang lebih baik daripada Hub.

Perbedaan antara Switch dengan Hub terletak dari bagaimana data/informasi yang dikirim kepada mereka diproses.
Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Sehingga penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer yang tersambung dan semuanya mencoba untuk mengirim dan menerima data yang sama.
Selain itu jaringan yang terhubung dengan switch akan lebih aman dari kegiatan sniffer (pencurian data).



Bila kita memiliki jaringan dengan komputer yang relatif sedikit seperti rumah atau kantor kecil, kita dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged. Tipe ini cukup praktis karena kita tidak perlu melakukan konfigurasi untuk penggunaannya dan harganya lebih murah.
Cukup colok saja, langsung bisa kita gunakan.

Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan Switch dengan fitur managed. Managed Switch memiliki pilihan setting Admin dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch.

Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antara managed dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.

Untuk dikantor saya sendiri karena memang pirantinya adalah warisan dan dahulu memang lebih murah membeli Hub, maka mayoritas masih menggunakan Hub sebagai penghubung komputer ke jaringan (disaat peak hour biasanya akan sangat terasa lambatnya), sedangkan penggunaan Switch unmanaged hanya digunakan untuk Client Ncomputing saja.

Senin, 27 Desember 2010

Setting MS Outlook untuk Email Yahoo

Berbeda dengan email Yahoo.com, email Yahoo.co.id disertai dengan fitur SMTP dan POP3 gratis. Dengan demikian Anda dapat mengakses (mengirim dan menerima) email dengan menggunakan email client seperti MS Outlook, MS Outlook Express, The Bat, Thunderbird, dll.

Selain itu Anda juga bisa mengakses email Yahoo.co.id dari handphone Anda. Tentunya jika handphone Anda support fitur email SMTP dan POP3.

Pertama Anda login dulu ke email Yahoo Anda dan lakukan konfigurasi sebagi berikut:

1. Klik menu/link Opsi yang ada di sebelah kanan agak ke atas.
2. Klik menu/link Akses dan Penerusan POP.
3. Klik pada pilihan (radio button) Akses Web & POP lalu klik tombol Simpan.

Selanjutnya buka program MS Outlook Express dan lakukan setting seperti di bawah ini:

1. Klik menu Tools – Accounts.
2. Pindah ke tab Mail.
3. Klik menu Add – Mail.
4. Isi Display Name dengan nama Anda.
5. Isi email address dengan email Yahoo Anda, misalnya emaillatihanku@yahoo.co.id
6. Isi Incoming mail (POP3, IMAP, or HTTP) server dengan pop.mail.yahoo.co.id
7. Isi Outgoing mail (SMTP) server dengan smtp.mail.yahoo.co.id
8. Isi Account name dengan email login Anda. Kalo email Anda emaillatihanku@yahoo.com maka Anda isi Account name dengan emaillatihanku.
9. Isi Password dengan password email Anda.
10. Klik Finish.
11. Pada form Internet Accounts, pilik email yang baru saja Anda buat dan klik Properties.
12. Pindah ke tab Advanced.
13. Pada isian Server Port Numbers – Outgoing mail (SMTP) diisi dengan 465.
14. Pada isian Server Port Numbers – Incoming mail (POP3) diisi dengan 995.
15. Beri tanda check (centhang) pada This server requires a secure connection (SSL).
16.
17. Klik tombol OK.

Sekarang silakan Anda coba download email dari Yahoo. Caranya, klik icon Send/Recv dan pilih nama email yang tadi Anda buat. Atau bisa juga klik icon Send/Recv – Receive All.